kerja keras menggali tanah,
tak peduli orang tak peduli,
merangkak terus perlahan
menuju pusat bumi,
sampai habis nafas, sampai seluruh kulit mengelupas
aku berikan padaMu, hanya pada-Mu
masih melangkah dengan kepala tertunduk; melangkah perlahan, sembari berusaha menginjak jejak yang kau tinggalkan... menghirup udara dalam-dalam, sembari berharap terhirup udara yang sama yang pernah kau hirup...